klikudin.com, Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan tentang sangat penting membangun kepemimpinan yang dibangun atas dasar kerja sama, bukan saling menjatuhkan untuk mendapatkan kepemimpinan.
Dia juga mengklaim, bahwa Golkar adalah partai yang bersifat inklusif. Hal itu dibuktikan, dengan kebijakan partai untuk membuka bekerja sama dengan partai lain, salah satunya membentuk koalisi dengan PAN dan PPP, tabf bernama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
Tantangan Jangka Pendek
“Terkait dengan transisi energi, kita lihat bauran energi kita memang energi hijau itu ditargetkan lebih dari 23 persen. Sekarang masih 60 persen berbasis fosil,” jelas Airlangga.
Airlangga juga menyebut, tantangan lainnya yang harus dihadapi Indonesia dalam jangka pendek, yaitu membawa Indonesia keluar dari middle income trap (jebakan pendapatan kelas menengah) dan demi membawa keluar dari masalah itu, Indonesia butuh partai politik yang sudah pengalaman dalam pembangunan Indonesia.
- Advertisement -
- Baca Juga : Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung Membuka Rakorwil MW KAHMI di Jawa Timur
“Untuk lepas dari middle income trap butuh partai politik yang tahu pembangunan. Partai politik yang selalu ikut dalam pembangunan. Golkar jadi satu-satunya partai yang dalam pemerintah dan ikut membangun,” yakin Airlangga.